MATERIPELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS 9 SEMESTER 1 BAB 1 MELAPORKAN HASIL PERCOBAAN Materi yang akan di bahas pada baba 1 ini diantaranya yaitu : · Mengidentifikasi Informasi Laporan Percobaan · Menyimpulkan informasi laporan percobaan · Menelaah laporan percobaan · Menyajikan Laporan Percobaan · Kegiatan literasiArtikel Bahasa Indonesia kelas 9 kali ini akan menjelaskan tentang pengertian dan macam-macam unsur intrinsik dalam cerita pendek. Mau tahu apa saja unsur intrinsik cerpen? Simak penjelasannya dalam artikel berikut! — Apakah kamu gemar membaca cerita? Untuk kamu yang nggak terlalu suka membaca, kamu bisa mencoba membaca cerpen atau cerita pendek. Cerpen adalah kisah yang diceritakan dengan pendek atau singkat, tidak lebih dari kata. Cerpen juga memberikan kesan tunggal yang dominan karena ceritanya hanya memusatkan pada satu tokoh, satu kejadian, atau satu permasalahan. Nah, karena ceritanya yang tidak terlalu panjang, cerpen cocok dibaca oleh kamu yang masih berlatih membaca. Adakah cerpen yang paling berkesan untuk kamu? Mungkin berkesan melalui tokohnya, latar, suasana, gaya bahasa, atau lainnya. Nah, unsur-unsur seperti tokoh, latar, suasana, gaya bahasa, dan sebagainya adalah unsur yang terbentuk dari dalam cerpen itu sendiri, atau yang disebut dengan unsur intrinsik. Untuk lebih jelasnya, yuk kita cermati apa saja unsur intrinsik cerpen itu. Contoh buku kumpulan cerpen Sumber Terdapat tujuh macam unsur intrinsik dalam cerpen, di antaranya tema, tokoh dan penokohan, latar, alur, sudut pandang, amanat, dan gaya bahasa. Untuk penjelasan lebih lengkapnya, langsung saja kita simak bersama-sama, ya. Baca Juga Mengupas Cerpen Pengertian, Ciri-Ciri, Fungsi, Struktur, dan Contohnya 1. Tema Unsur intrinsik cerpen yang pertama adalah tema cerita. Tema adalah gagasan utama yang ingin disampaikan pengarang dalam cerpen. Bisa dikatakan, tema ini adalah nyawa dari sebuah cerita. Kenapa? Karena tema akan menentukan latar belakang cerita tersebut. 2. Tokoh dan penokohan Tokoh merupakan pelaku dalam sebuah cerita. Tokoh terbagi atas tokoh utama dan tokoh tambahan. Tokoh utama merupakan tokoh yang melakukan interaksi secara langsung atau terlibat dalam konflik. Tokoh tambahan merupakan tokoh yang hanya diungkapkan dalam cerpen tanpa adanya interaksi yang dilakukan tokoh atau tokoh yang tidak terlibat dalam konflik. Sementara itu, penokohan merupakan watak atau karakter tokoh yang terdapat dalam sebuah cerita. Contohnya, tokoh Bandung Bondowoso dalam cerita Roro Jonggrang yang memiliki watak gigih. Baca Juga Mengenal Teks Laporan Percobaan Pengertian, Ciri, Struktur & Kebahasaannya 3. Latar Macam-macam unsur intrinsik selanjutnya adalah latar. Latar merupakan gambaran tempat, waktu, dan suasana cerpen. Latar tempat menjelaskan di mana kejadian atau peristiwa dalam cerpen terjadi. Latar waktu menjelaskan kapan kejadian atau peristiwa dalam cerpen terjadi. Latar suasana menjelaskan gambaran suasana dalam sebuah cerpen. 4. Alur dan plot Alur adalah rangkaian kronologi peristiwa dalam cerita pendek. Kemudian, alur dibedakan menjadi alur maju, alur mundur, dan alur campuran. Alur maju adalah cerpen dengan peristiwa yang disajikan secara kronologis atau sesuai dengan urutan waktu dari awal ke akhir. Alur mundur adalah cerpen dengan peristiwa yang dimulai dari akhir cerita ke awal cerita. Alur mundur disebut juga dengan istilah kilas balik. Alur campuran adalah alur cerpen yang merupakan gabungan antara alur maju dan alur mundur. Jadi, rangkaian peristiwanya melompat-lompat antara peristiwa masa lalu dengan masa kini. Sementara itu, plot merupakan gambaran peristiwa yang mengandung hubungan sebab akibat. Berikut ini merupakan skema plot 5. Sudut pandang Sudut pandang berisi pandangan pengarang terhadap cerpen, bisa aja pengarang menjadi orang pertama atau orang ketiga. Sudut pandang orang pertama adalah pengarang terlibat langsung atau orang pertama dalam cerita yang ditandai dengan penggunaan kata ganti orang aku, saya, dan sebagainya. Sudut pandang orang ketiga adalah pengarang tidak terlibat langsung dalam cerita yang ditandai dengan penggunaan kata ganti orang seperti dia, mereka, dan sebagainya atau menggunakan nama tokoh. Sudut pandang orang ketiga terbagi atas orang ketiga terarah dan orang ketiga serba tahu. Baca Juga Kumpulan Contoh Cerpen Singkat & Menarik beserta Strukturnya 6. Amanat Amanat merupakan pesan moral yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca melalui cerpen. Misalnya, cerita Malin Kundang yang memiliki amanat tidak boleh durhaka kepada ibu. 7. Gaya bahasa Merupakan pemakaian ragam bahasa yang berfungsi untuk memberikan kesan yang lebih menarik dengan menggunakan majas. Ada alau kamu mau tahu Nah, itu tadi penjelasan ringkas tentang unsur-unsur intrinsik cerpen. Jadi, ada 7 macam unsur intrinsik pada cerpen ya, yaitu tema, tokoh dan penokohan, alur dan plot, latar, sudut pandang, amanan, dan gaya bahasa. Selain unsur intrinsik, ada juga unsur ekstrinsik cerpen, loh! Kalau kamu mau baca-baca, bisa klik artikel Mengenal Unsur-Unsur Ekstrinsik Cerpen. Nah, buat yang belum paham, yuk belajar lewat video beranimasi di ruangbelajar. Selain video belajar beranimasi, ada juga soal latihan beserta pembahasannya dan rangkuman lho! Referensi Trianto, Agus dkk. 2018. Bahasa Indonesia edisi revisi. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Sumber Foto Contoh buku kumpulan cerpen. Tautan Artikel diperbarui 8 Oktober 2022. yangterdapat pada cerpen melalui kelas daring di grup whatsA Peserta diclik menemukan dan membuktikan unsur intrinsik dan ekstrinsik cerpen yang dibagikan kepada individu atau BAHASA INDONESIA Teks Cerpen ( KD 3.5 dan 4.5) Peserta didik dapat mengidentifikasi unsur pembangun karya sastra dalam teks cerita pendek yang dibaca atau - Selamat datang di sentral soal. Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan kumpulan contoh soal teks cerpen dilengkapi dengan kunci jawaban terbaru dalam mata pelajaran bahasa Indonesia kelas 9 revisi Kurikulum 2013. Harapannya, contoh soal yang admin bagikan kali ini dapat membantu Bapak, Ibu Guru, dan peserta didik dalam mencari kumpulan contoh soal teks cerpen dilengkapi dengan kunci jawaban terbaru dalam mata pelajaran bahasa 1. Latar dalam teks cerpen terbagi menjadi 3 yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar ....A. SosialB. TokohC. AlamD. Sosial2. Cara penulis memandang tokoh-tokoh cerita dengan menempatkan dirinya pada posisi tertentu adalah pengertian dari....A. Sudut PandangB. Sudut TokohC. PenokohanD. Penulis3. Majas yang merendah-rendahkan diri sendiri agar terkesan tidak sombong merupakan pengertian majas....A. IroniB. LitotesC. PleonasmeD. Metafora4. Majas yang menggunakan beberapa kata bersinonim secara bersamaan dalam satu kalimat merupakan majas....A. IroniB. LitotesC. PleonasmeD. Metafora5. Pemanfaatan kata atau kalimat untuk memperoleh efek tertentu merupakan pengertian dari....A. KataB. MajasC. KebahasaanD. Kalimat6. Jenis karya sastra yang berbentuk prosa naratif fiktif atau fiksi dimana isinya menceritakan atau menggambarkan kisah suatu tokoh beserta segala konflik dan penyelesaiannya, yang ditulis secara ringkas dan padat merupakan pengertian dari teks....A. DeskripsiB. PercobaanC. CerpenD. Fabel7. Cerpen adalah sebuah cerita singkat yang harus memiliki bagian terpenting yakni perkenalan, pertikaian, dan penyelesaian merupakan pengertian cerpen menurut....A. B. Jassin B. SainiC. A. Bakar HamidD. Sumardjo dan Saini8. Berikut ini yang bukan merupakan unsur unsur pembangun teks cerpen adalah....A. Tema ceritaB. PenokohanC. LatarD. Orientasi9. Berikut ini yang merupakan struktur teks cerpen adalah....A. Sudut pandang B. KomplikasiC. Alur ceritaD. Repetisi10. Majas yang menyatakan suatu hal secara berkebalikan dengan maksud menyindir adalah....A. IroniB. Metafora C. SimileD. Litotes11. Cerpen adalah cerita yang panjangnya berkisar kata atau kira kira 17 halaman kuarto spasi, dimana isinya terpusat dan lengkap pada dirinya sendiri. Pengertian teks cerpen tersebut, merupakan pengertian menurut para ahli,yaitu ....A. A Bakar HamiB. SainiC. Nugroho12. Struktur yang merupakan penyelesaian atas masalah yang dialami oleh tokoh di dalam cerpen,disebut struktur....A. ResolusiB. OrientasiC. EvaluasiD. Koda13. Gaya bahasa sering disebut dengan istilah....A. AsosiasiB. MajasC. HiperbolaD. Kalimat deskriptif14. Latar dalam teks cerpen dibagi menjadi 3, yaitu ....A. Latar tempat, latar waktu, latar sosialB. Latar waktu, latar sosial,latar belakangC. Latar tempat, latar latar suasana, latar belakangD. Latar sosial, latar belakang, latar penokohan15. Struktur teks cerpen dibagi menjadi [...] 2B. 3C. 4D. 616. Majas yang menghaluskan kata kata yang dianggap kasar atau kurang sopan adalah majas....A. repetisiB. eufismeC. litotesD. pleonasme17. Bagian struktur teks cerpen yang berisi penyelesaian atas masalah yang dialami oleh tokoh dalam cerpen adalah bagian....A. abstrakB. komplikasi C. evaluasiD. resolusi18. Di bawah ini yang tidak termasuk struktur teks cerpen adalah....A. resolusiB. kodaC. pembukaanD. abstrak19. Di bawah ini yang tidak termasuk unsur instrinsik teks cerpen adalah....A. tema ceritaB. bahasaC. latarD. suasana20. Cerpen adalah cerita fiktif atau tidak benar-benar terjadi akan tetapi bisa saja terjadi kapanpun dan di mana pun yang mana ceritanya relatif pendek. Pengertian cerpen tersebut di ungkapkan oleh....A. A. Bakar HamidB. Sumardjo dan SainiC. B. JassinD. Nugroho Notosusasto21. Siapa penulis teles cerpen berjudul "Keadilan" Adalah....A. Agus NoorB. Puty WigayaC. Nugroho NotosusantoD. Andre Hirata21. Tema dari yang dapat kita ambil dari teks cerpen "keadilan" adalah. . . .A. mudahnya mendapat keadilanB. keadilan sangatlah pentingC. Sulitnya mencari keadilanD. keadilan bukan hal yg dapat disepelekan23. Berikut ini penggunaan majas yg sering di gunakan dalam cerpen, kecuali....A. LitotesB. RepetisiC. komplikasiD. Pleonasme24. "Cerpen yang harus terpenting yakni perkenalan, petikaian, dan penyelesaian", berikut menurut pengertian cerpen diatas merupakan pengertian cerpen menurut ....A. A. Bakar HamitB. Sumardjo dan sainiC. SainiD. B ini langkah-langkah untuk menulis cerpen dibawah ini!1 Mencari gagasan2 Mengawali cerita3 Mengendapkan cerpen4 Percaya dengan gaya bahasa sendiri5 Memadukan peristiwa-peristiwa kunci6 Menyuting cerpen di endapan7 Menentukan Ending8 Jangan pernah berhenti menuliLangkah-langkah yang ditempuh menulis cerpen bagi pemula adalah....A. 1,4,2,5,7,3,6,8B. 4,1,7,6,2,3,5,8C. 4,7,2,1,5,3 6,8D. 1,2,7,5,3,6,4,826. Cerpen merupakan karya sastra berbentuk....A. FiksiB. NonfiksiC. SederhanaD. Pendek27. Cerpen adalah cerita fiktif atau tidak benar-benar terjadi akan tetapi bisa saja terjadi kapan pun dan di mana pun yang mana ceritanya relatif pendek. Siapa ahli yang menyampaikan pengertian cerpen tersebut ....A. SainiB. A. Bakar HamidC. Sumardjo dan SainiD. B. Jassin28. Unsur-unsur pembangun teks cerpen yang berfungsi sebagai gagasan dasar umum yang menopang sebuah karya sastra adalah....A. Alur ceritaB. PenokohanC. LatarD. Tema cerita29. Dalam struktur teks cerpen terdapat [...] strukturA. 3B. 4C. 5D. 630. Berikut yang merupakan ciri-ciri teks cerpen kecuali...A. Isi cerpen bersifat fiktif/fiksiB. Kata-kata yang digunakan tidak mudah dimengerti oleh pembacaC. Bentuk penokohan di dalam cerpen sangat sederhanaD. Jumlah kata kurang dari kata31. Pesan yang ingin disampaikan pengarang dalam sebuah cerita dalam teks cerpen disebut....A. penokohanB. latarC. amanatD. sudut pandang32. Perhatikan kalimat berikut!Abdullah tinggal seorang diri di rumah sederhana, yang berlokasi di bantaran sungai Ciliwung. Struktur teks cerpen yang sesuai dengan kalimat di atas adalah....A. abstrakB. orientasiC. komplikasiD. evaluasi33. Dalam teks cerpen terdapat struktur konflik yang terjadi serta mengarah pada puncak atau klimaks. Bagian ini disebut dengan....A. abstrakB. orientasiC. komplikasiD. evaluasi34. Berikut ini merupakan beberapa majas yang sering digunakan dalam cerpen, kecuali.....A. litosesB. dramatikC. pleonasmeD. hiperbol35. Yang merupakan kan contoh nilai sosial di bawah ini adalah....A. menghargai pendapat orang lain,saling memberi, tenggang berbakti kepada orang tua, jujur, sabar, beribadah kepada Tuhan dan sistem Kebijakan dalam melakukan pemerintahan,membayar Cara penulis memandang tokoh-tokoh cerita dengan menempatkan dirinya pada posisi tertentu disebut unsur pembangun yaitu ....A. LatarB. PenokohanC. Tema ceritaD. Sudut pandang37. Berisi pengenalan tokoh dan latar cerita, adanya konflik yang mulai diarahkan pada pemecahannya, sebutkan struktur teks cerpen sesuai dengan pengertian diatas secara berturut-turut ....A. Evaluasi dan KomplikasiB. Orientasi dan EvaluasiC. Orientasi dan ResolusiD. Resolusi dan Komplikasi38. Sebenarnya, tidak ada keistimewaan khusus mengenai keahlian Darko dalam memijat. Standar tukang pijat pada layaknya, tetapi keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri. Kami menemukan ketenangan di wajahnya yang membuat kami senantiasa dekat. Mungkin, oleh sebab itu, kami terus membicarakannya. Entah dari mana asalnya, tiada seorang warga pun yang tahu. Tiba-tiba saja datang ke kampung kami dengan pakaian tampak lusuh. Kami sempat menganggap dia adalah pengemis yang diutus dari suatu tempat. Dia bertubuh jangkung, tetapi terkesan membungkuk, barangkali karena usia. Peci melingkar dikepala, dan jenggot lebat mengitari teks cerpen diatas termasuk dalam struktur teks bagian ....A. ResolusiB. KomplikasiC. OrientasiD. Evaluasi39. Sebenarnya, tidak ada keistimewaan khusus mengenai keahlian Darko dalam memijat. Standar tukang pijat pada layaknya, tetapi keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri. Kami menemukan ketenangan di wajahnya yang membuat kami senantiasa oleh sebab itu, kami terus membicarakannya. Entah dari mana asalnya, tiada seorang warga pun yang tahu. Tiba-tiba saja datang ke kampung kami dengan pakaian tampak lusuh. Kami sempat menganggap dia adalah pengemis yang diutus dari suatu tempat. Dia bertubuh jangkung, tetapi terkesan membungkuk, barangkali karena usia. Peci melingkar dikepala, dan jenggot lebat mengitari pada paragraf kedua dalam kutipan teks cerpen tersebut adalah ....A. KampungB. RumahC. SekolahD. Kantor desa40. Perhatikan contoh kalimat majas berikut!a Aku pergi tanpamub Anak Pak Kepala Desa sangat amat cerdas sekalic Saya hanya dapat membawakan bingkisan sekadarnya bingkisan tergolong mewahd Aku pergi jauh tanpamuYang termasuk dalam majas repetisi adalah ....A. a dan dB. b dan dC. c dan dD. a dan d41. Mengacu pada hal-hal yang berhubungan dengan perilaku sosial masyarakat di suatu tempat yang diceritakan dalam bentuk karya fiksi imajinasi, termasuk dalam pengertian unsur pembangun teks cerpen tepatnya pada bagian…A. latar tempatB. watakC. penokohanD. latar sosial42. Jika tahapan struktur teks cerpen berjalan secara mundur disebut alur sorot balik, maka struktur teks cerpen yang berjalan secara linier disebut alur ....A. alur majuB. alur mundurC. alur maju mundurD. alur depan43. Yang merupakan contoh majas Eufimisme adalah ....A. harga cumi menggila di pasarB. ia harus bekerja membanting tulangC. sejak seminggu lalu, ayahku dibebastugaskanD. awan hitam melahap langit dengan buasnya44. Dalam struktur teks cerpen, terdapat nilai moril atau pelajaran yang bisa didapatkan oleh pembaca. Struktur tersebut adalah ....A. amanatB. kodaC. resolusiD. nasihat45. Kata baku dari adpokat adalah ....A. advokatB. atvukatC. adfokatD. atfukat46. Cerpen adalah cerita fiktif atau tidak benar-benar terjadi akan tetapi bisa terjadi kapanpun dan di mana pun yang mana ceritanya relatif pendek. Pengertian tersebut merupakan pengertian cerpen menurut ...A. Menurut SainiB. Menurut B. JassiC. Menurut Nugroho NotosusantoD. Menurut Sumardjo dan Saini47. Struktur teks cerpen adalah ...A. Abstrak - orientasi - komplikasi - evaluasi - resolusi – kodaB. Abstrak - orientasi - komplikasi - resolusi - interpretasiC. Orientasi - komplikasi - resolusi - kodaD. Orientasi - insiden - interpretasi48. Perhatikan kalimat berikut!1 Awan hitam melahap langit dengan Orang tuanya memeras keringat agar anak tersebut dapat terus Harga cumi menggila di Katanya dia berlatih bernyanyi, tapi suaranya bikin pecah gendang telingaku setiap kalimat tersebut, contoh majas hiperbol adalah ....A. 1 dan 2B. 1 dan 3C. 2 dan 3D. 2 dan 449. Sebuah rangkaian peristiwa dapat terjalin berdasarkan urutan waktu, urutan kejadian, atau hubungan sebab akibat adalah pengertian dari ....A. AlurB. Sudut pandangC. LatarD. Tema50. Pernyataan di bawah ini yang menunjukkan perbedaan cerpen dan novel adalah ....A. Cerpen berbentuk fiksi dan novel bisa berbentuk fiksi dan nonfiksiB. Cerpen terdapat konflik sedangkan novel tidak terdapat konflikC. Cerpen berbentuk prosa sedangkan novel tidak berbentuk prosaD. Cerpen bercerita tentang kisah suatu tokoh sedangkan novel bercerita tentang kehidupan seorang tokoh51. Cerpen adalah cerita fiktif atau tidak benar-benar terjadi akan tetapi bisa saja terjadi kapan pun dan di mana pun yang mana ceritanya relatif singkat merupakan pengertian cerpen menurut ....A. HamidB. SainiC. Sumardjo dan SainiD. Nugroho Notosusanto52. Nilai moral amanat yang bisa didapatkan oleh pembaca disebut pengertian dari ....A. OrientasiB. KodaC. KomplikasiD. Evaluasi53. Nilai yang berkaitan dengan kehidupan beragama adalah nilai ....A. PolitikB. SosialC. MoralD. Religi54. Kalimat berikut yang tidak termasuk dalam ciri-ciri teks cerpen adalah ....A. Tidak terdapat konflikB. Isi cerpen bersifat fiktif/fiksiC. Hanya terdapat 1 alur sajaD. Cerpen umumnya lebih singkat dari novel55. Cara pandang yang digunakan pengarang sebagai sarana untuk menyajikan tokoh, tindakan , latar dan berbagai peristiwa disebut ....A. PenokohanB. AmanatC. AlurD. Sudut pandang56. Cerpen adalah sebuah cerita singkat yang harus memiliki bagian terpenting yakni perkenalan, pertikaian, dan penyelesaian. Ini merupakan pengertian cerpen menurut....A. Sumardjo dan SainiB. SainiC. Nugroho NotosusantoD. B. Jassin57. Hal-hal yang berhubungan dengan waktu, suasana, dan tempat yang ada didalam cerita pendek disebut....A. AbstrakB. OrientasiC. KomplikasiD. Evaluasi58. Mengungkapkan sesuatu dengan kesan berlebihan, bahkan hampir tidak masuk akal disebut gaya bahasa yaitu....A. HiperbolaB. AsosiasiC. MetaforaD. Personifikasi59. Nilai kehidupan yang berkaitan akhlak atau Budi pekerti baik dan buruk adalah nilai...A. Nilai sosialB. Nilai budayaC. Nilai religiD. Nilai moral60. Pesan yang ingin di sampaikan dalam sebuah cerita adalah....A. AmanatB. AlurC. TemaD. Penokohan61. Cerpen adalah cerita pendek fiksi atau tidak benar-benar nyata terjadi,tetapi bisa terjadi kapan saja dan di mana saja cerita ini relatif singkat, merupakan pengertian cerpen menurut ....A. HamidB. B. JassinC. SainiD. Sumardjo dan Saini62. Sebutkan struktur teks cerpen Kecuali....A. AbstrakB. InterpretasiC. KodaD. Orientasi63. Sebutkan yang bukan aspek kebahasaan dari teks cerpen ....A. KosakataB. Gaya bahasaC. Kalimat deskriptifD. Menggunakan kata tugas64. Sebutkan unsur - unsur pembangunan teks cerpen ....A. PenokohanB. AbstrakC. OrientasiD. Komplikasi65. Hal-hal yang berhubungan dengan waktu, suasana, dan tempat yang ada di dalam cerita pendek di sebut dengan ....A. AbstrakB. KomplikasiC. ResolusiD. Orientasi67. Cerita yang panjangnya berkisar kata atau kira-kira 17 halaman kuarto spasi, dimana isinya terpusat dan lengkap pada dirinya sendiri merupakan pengertian teks cerpen menurut....A. Menurut A. Bakar HamidB. Menurut Nugroho NotosusantoC. MenurutB. JassinD. Menurut Saini68. struktur konflik yang terjadi dan mengarah pada klimaks, serta mulai menemukan solusi atau penyelesaian atas konflik tersebut merupakan pengertian dari struktur teks cerpen....A. komplikasiB. OrientasiC. EvaluasiD. Koda69. Berikut ini yang bukan termasuk dalam struktur teks cerpen adalah....A. AsosiasiB. ResolusiC. KodaD. Evaluasi70. Perhatikan ciri ciri berikut!1 Isi cerpen bersifat fiktif/fiksi2 Penokohan sangat sederhana3 Memiliki 2 alur4 cerpen menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti oleh pembaca5 Jumlah kata lebih dari ciri-ciri diatas yang merupakan ciri-ciri teks cerpen yang benar ditunjukkan oleh nomor...A. 1, 2, dan 3B. 1, 2, dan 4C. 2, 3, dan 4D. 2, 4, dan 571. Majas yang menghaluskan kata-kata yang dianggap kasar atau kurang sopan merupakan pengertian dari majas....A. LitotesB. PleonasmeC. IroniD. Eufimisme72. Cerpen adalah salah satu karya satra yang berbentuk ....A. baitB. barisC. dialogD. prosa73. Salah satu hal yang membedakan cerpen dan puisi adalah ....A. adanya alurB. adanya temaC. adanya amanatD. adanya imajinasi74. Salah satu unsur instrinsik cerpen adalahA. klimaksB. latar/settingC. sajakD. typografi75. Yang bukan termasuk puisi lama adalah ....A. karminaB. gurindamC. pantunD. myte76. Karya sastra lama yang berbentuk bait adalah .....A. pantunB. fabelC. myteD. hikayat77. Bersifat membujuk secara halus supaya menjadi yakin merupakan pengrtian dari ....A. Pidato ceramahB. Pidato persuasifC. Teks CerpenD. Cerita imanjinasi78. Merupakan bagian akhir sebuah pidato,struktur teks pidato tersebut adalah ....A. PembukaanB. Isi pidatoC. Penutup pidatD. Orientasi79. Salam pembuka disesuikan dengan situasi ....A. SapaanB. PandanganC. PembukaanD. Waktu80. Persamaan atau perbedaan makna kata merupakan ciri kebahasaan ....A. Kata tugasB. SinonimC. Kaliamat aktifD. Kata benda abstrak81. Setelah topik,tujuan,dan data,langka selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah ....A. Menyusun kerangka pidatoB. Menyusun kerangka teks cerpenC. TujuanD. Data82. Cerpen adalah sebuah cerita singkat yang harus memiliki bagian terpenting yakni perkenalan,pertikaian,dan penyelesaian. pengertian cerpen di atas menurut tokoh ....A. SainiB. Nugroho NotosusantoC. B. JassinD. A. Bakar Hamid83. Langkah pertama dalam menulis teks cerpen adalah ....A. Mengawali ceritaB. Mengendapkan cerpenC. Menentukan endingD. Mencari gagasan84. Pelukis gambaran jelas tentang seseorang yang ditampilkan dalam sebuah cerita adalah pengertian unsur instrinsik cerpen dari ....A. AmanatB. TemaC. PenokohanD. Sudut pandang85. Berikut ini yang tidak termasuk dalam struktur teks cerpen adalah ....A. OrientasiB. Pernyataan umumC. ResolusiD. Komplikasi86. Majas yang menghaluskan kata-kata yang dianggap kasar atau kurang sopan,disebut majas ....A. PleonasmeB. EufimismeC. RepetisiD. Litotes 87. Gagasan dasar umum yang menopang sebuah karya sastra merupakan pengertian dari....A. Alur ceritaB. Tema ceritaC. Sudut pandangD. Penokohan88. Majas yang menyatakan sesuatu hal berkebalikan dengan maksud menyindir adalah majas....A. RepetisiB. LitotesC. SimileD. Ironi89. Fungsi dari majas Pleonasme adalah memberi penekanan yang [...] Pada suatu Luar biasaB. DiulangC. NiatD. Rapi90. Urutan berbagai kejadian yang dihubungkan berdasarkan sebab-akibat merupakan pengertian dari....A. AbstrakB. KodaC. EvaluasiD. Komplikasi
Adaperbuatan baik yang dapat kita tiru dan ada pula perbuatan buruk yang sepatutnya kita jauhi. Adapun unsur ekstrinsik atau nilai-nilai yang terdapat dalam cerpen, yaitu: 1. Nilai agama Nilai agama adalah hal-hal yang berkaitan dengan ajaran agama. Nilai yang terkandung di dalam cerpen ini bisa dijadikan pelajaran dalam kehidupan nyata.
Menulis Adalah Bekerja untuk keabadian. Pramudya Ananta ToerKalau kamu bukan Anak Raja dan Engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis. Imam Al-Ghazali Teks CerpenMateri Bahasa Indonesia Kelas IX Bentuk Karya Sastra Indonesia 1. Prosa Bentuk Karya sastra berupa narasi atau cerita. Contoh novel, roman, cerpen, cergam, cermis, cermin, komik. novel yaitu sebuah karya prosa panjang yang adanya perubahan nasib pada tokohnya. Contohnya Negeri Lima Menara Ahmad Fuadi Roman yaitu, sebuah karya prosa panjang yang menceritakan tokoh dari kecil sampai dia meninggal. Contohnya Roman Siti Nurbaya 1922, Marah Rusli penerbit Balai Pustaka 2. Puisi Puisi, adalah bentuk karya sastra berupa susunan diksi pilihan kata yang indah dan mempunyai makna yang dalam. Ada dua jenis puisi yaitu puisi lama dan puisi baru. Puisi lama adalah puisi yang ditulis mengikuti aturan yang mengikat Contohnya Pantun, Syair, Gurindam, Karmina Puisi baru disebut juga pusii bebas dan tidak mengikuti aturan yang tetap. 3. Drama ž Drama yaitu, bentuk karya sastra berupa dialog dengan tujuan untuk dipentaskan Apa itu cerpen? Cerpen cerita pendek yaitu, sebuah jenis karya sastra yang menggambarkan cerita atau kisah alur hidup manusia dalam bentuk tulisan yang ringkas dan jelas. Alurnya tungggal Ciri-ciri Cerpen Memiliki proporsi penulisan yang lebih singkat dibandingkan dengan Novel. Memiliki jumlah kata tidak lebih dari kata 5-10 halaman Kebanyakan mempunyai isi cerita yang menggambarkan kehidupan sehari-hari. Tidak mencerminkan semua kisah tokohnya. Pemilihan katanya sederhana sehingga memudahkan para pembaca untuk memahaminya. Bersifat Fiktif. Menceritakan satu kejadian saja dan menggunakan alur cerita tunggal dan lurus. Membacanya tidak membutuhkan waktu yang lama. habis dibaca dalam satu kali duduk Memberikan pesan dan kesan yang sangat mendalam. Hanya ada satu konflik dan satu penyelesaian. Unsur CERPEN ada dua 1. UNSUR EKSTRINSIK 2. UNSUR INTRINSIK Unsur intrinsik adalah unsur yang membangun karya sastra dari dalam. Unsur ekstrinsik adalah unsur yang membangun karya sastra dari luar. Unsur Intrinsik Cerpen v Tema v Tokoh v Penokohan v Alur/plot v Latar/setting v Sudut pandang v Gaya bahasa v Amanat 1. Tema Tema merupakan ide atau gagasan dasar yang melatarbelakangi keseluruhan cerita yang ada dari cerpen. Tema memiliki sifat umum dan general yang dapat diambil dari lingkungan sekitar, permasalahan yang ada di masyarakat, kisah pribadi pengarang sendiri, pendidikan, sejarah, perjuangan romansa, persahabatan dan lain-lain. Tokoh 2. Tokoh merupakan pelaku atau orang yang terlibat di dalam cerita tersebut. Ada 4 jenis tokoh yang digambarkan dalam cerpen, antara lain ž Protagonis Tokoh yang yang menjadi aktor atau pemeran utama dan mempunyai sifat yang baik. ž Antagonis Tokoh ini juga menjadi pemeran utama yang menjadi lawan daripada tokoh protagonis. Tokoh antagonis memiliki watak yang negatif seperti iri, dengki, sombong, angkuh, congkak dan lain-lain. ž Tritagonis Tokoh ini adalah tokoh penengah dari protagonis dan antara antagonis. Tokoh ini biasanya memiliki sifat yang arif dan bijaksana. 3. Penokohan Penokohan adalah penentuan watak atau sifat tokoh yang ada di dalam cerita. Watak yang diberikan dapat digambarkan dalam sebuah ucapan, pemikiran dan pandangan dalam melihat suatu masalah ž Figuran Tokoh ini merupakan tokoh pendukung yang memberikan tambahan warna dalam cerita. 4. Alur/ plot Alur adalah urutan jalan cerita dalam cerpen yang disampaikan oleh penulis. Dalam menyampaikan cerita, ada tahapan-tahapan alur yang disampaikan oleh sang penulis. Diantaranya — Tahap perkenalan — Tahap penanjakan — Tahap klimaks — Anti klimaks — Tahap penyelesaian Ada 3 macam alur yang kerapkali digunakan oleh para penulis, yakni ž Alur maju. Alur ini menggambarkan jalan cerita yang urut dari awal perkenalan tokoh, situasi lalu menimbulkan konflik hingga puncak konflik dan terakhir penyelesaian konflik. Intinya adalah, pada alur maju ditemukan jalan cerita yang runtut sesuai dengan tahapan-tahapannya. ž Alur mundur. Di alur ini, penulis menggambarkan jalan cerita secara tidak urut. Bisa saja penulis menceritakan konflik terlebih dahulu, setelah itu menengok kembali peristiwa yang menjadi sebab konflik itu terjadi. ž Alur campuran, yaitu perpaduan antara alur maju dan alur mundur dalam satu cerita. 5. Latar/ setting ž Latar tempat, yaitu lokasi terjadinya peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi. Unsur tempat yang dipergunakan mungkin berupa tempat- tempat dengan nama tertentu, inisial tertentu, mungkin lokasi tertentu tanpa nama jelas. ž Latar waktu, berhubungan dengan masalah “kapan” terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi. ž Latar suasana, yaitu situasi apa saja yang terjadi ketika saat si tokoh atau si pelaku malakukan sesuatu. ž 6. Sudut Pandang ž Sudut pandang adalah posisi atau pandangan pengarang dalam menyampaikan cerita. Penerapannya bisa dilihat dari penggunaan kata ganti yang digunakan pengarang dalam cerpen. Secara umum ada 2 macam-macam sudut pandang yakni sudut pandang orang pertama dan sudut pandang orang ketiga sebagai berikut. ž Sudut pandang orang pertama yaitu cara pengarang menyampaikan cerita sebagai orang pertama. Ciri-cirinya adalah menggunakan kata ganti orang pertama seperti aku, kami dan sebagainya. ž Sudut pandang orang ketiga cara pengarang menyampaikan cerita sebagai orang ketiga. Ciri-cirinya adalah menggunakan kata ganti orang ketiga seperti dia, mereka dan sebagainya. 7. Gaya Bahasa Gaya bahasa merupakan ciri khas pemilihan kata dan bahasa yang digunakan oleh penulis. Hal ini meliputi ž Diksi, pilihan kata. ž Penggunaan kalimat ž Pemakaian majas. ž 8. Amanat ž Amanat adalah pesan yang terkadung dalam cerpen yang bisa diambil oleh pembaca. Pesan yang disampaikan oleh pengarang bisa secara tersurat atau tersirat. STRUKTUR TEKS CERPEN 2. komplikasi 3. Evaluasi 4. Resolusi 5. Koda • 1. ORIENTASI Pengertian orientasi pada cerpen berhubungan dengan waktu, suasana dan tempat di dalam cerita pendek tersebut, yang menjawab pertanyaan kapan, dimana serta bagaimana 2. KOMPLIKASI Komplikasi adalah urutan kejadian yang dihubungkan secara sebab dan akibat. Karakter dan watak tokoh biasanya terlihat di struktur komplikasi ini yang menggambarkan plot cerita. 3. EVALUASI Pengertian evaluasi adalah konflik yang terjadi dan menuju pada klimaks. Dalam evaluasi, konflik sudah mulai mendapatkan solusi dan penyelesaian serta menuju ke tahap akhir. 4. RESOLUSI Pengertian resolusi adalah ketika pengarang mengungkapkan solusi terhadap masalah yang dialami tokoh dalam cerpen. 5. KODA Pengertian koda adalah nilai atau pelajaran yang bisa didapat dari teks cerita pendek oleh pembaca. Pesan dan amanat menjadi intisari cerita yang bisa dipetik oleh pembaca setelah membaca teks cerpen. KAIDAH KEBAHASAAN TEKS CERPEN • 1. Kata sifat • 2. Kata keterangan • 3. Kalimat langsung dan tidak langsung • 4. Gaya bahasa bersifat konotasi • 5. Penggunaan bahasa tidak baku • 6. memenggunakan gaya bahasa perbandingan, pertentangan, pertautan maupun perulangan. 1. kata sifat yaitu kata yang dipakai untuk menjelaskan sifat atau kondisi suatu hal, baik pada makhluk hidup, benda mati, tempat waktu dan lain-lain. contoh pemakain kata sifat pada kalimat, antara lain a. Dia anak pendiam, tetapi dia bukan anak nakal. b. Kamu memang sahabat terbaik saya c. Linda tidak suka pelajaran fisika d. Sepertinya kamu lebih cocok mengenakan baju berwarna pink e. Ruang kelas tertata dengan rapi. 2. Kata keterangan yaitu kata yang digunakan untuk mendeskripsikan latar waktu tempat dan suasana, sebagai contoh misalnya di pagi hari yang cerah, di kebun bambu yang rimbun dengan dedaunan dan lain sebagainya 3. Kalimat Langsung dan Tidak Langsung Kalimat langsung merupakan sebuah kalimat kutipan yang dilontarkan langsung oleh pembicara tanpa melalui perantara apapun sama persis dengan apa yang dikatakan oleh pembicara tersebut. contoh kalimat langsung a. Ayah menyuruh, “Tolong ambilkan kopi di meja itu!” b. “Itu salahmu!” kata Roni kepada Ani. C. “Siapakah yang melempar kertas ini?” tanya bu guru . e. Joni berkata “Aku ingin menjadi pilot suatu saat nanti.” Kalimat tidak langsung merupakan kalimat yang berisikan pernyataan orang lain dalam bentuk kalimat Contoh kalimat tidak langsung a. Ibu menyuruhku untuk menjadi anak yang menghormati orang yang lebih tua. b. Joni mengatakan, ia akan menungguku besok di depan rumah. c. Ali mengatakan bahwa ia tidak mengerti materi yang disampaikan oleh Bu Rini tadi. d. Ani meminta pada ibunya untuk dibelikan seragam baru. e. Ibu guru mengatakan kita harus giat belajar agar menjadi anak yang pandai. f. Aldo mengatakan bahwa saya harus mencoba masakan ibunya. 4. Gaya bahasa bersifat konotasi Kalimat konotasi adalah kalimat yang mengandung makna yang bukan sebenarnya, makna konotasi juga biasanya disebut dengan istilah makna kias. Contohnya, a. Aisyah merupakan anak emas dalam keluarganya anak emas anak yang paling disayang b. Karena besar kepala, Naya dijauhi teman-temannya besar kepalasombong c. Meskipun Fandi belum berhasil, Fandi tidak gigit jari gigit jari kecewa d. Kamu itu jangan seperti air di atas daun talas tidak tepat pendirian e. Setiap permasalahan sebaiknya diselesaikan dengan hati dingin hati dingin sabar 5. Penggunaan Bahasa Tidak Baku Bahasa atau kata tidak baku merupakan kata yang dipakai tidak sesuai dengan pedoman atau kaidah bahasa yang sudah ditentukan. Biasanya kata tidak baku sering dipakai pada saat percakapan sehari-hari atau dalam bahasa tutur. Contoh Kata Tidak Baku Seperti praktek, pasip, apotik, efektip, karna, poto, biosfir, bis, obyek, nasehat, aktip, negri, tekhnik, nopember dan llain sebagainya. Contoh Kalimatnya Saya membeli obat di apotik enggal. 6. Menggunakan Gaya Bahasa Perbandingan, Pertentangan, Pertautan Maupun Perulangan. a. Majas perbandingan 1. Perumpamaan Perumpamaan adalah perbandingan dua hal yang pada hakikatnya berlainan dan yang sengaja kita anggap sama. Itulah sebabnya maka sering pula kata perumpamaan disamakan saja dengan "persamaan" misalnya Laksana bulan kesiangan Umpama memadu minyak dengan air 2. Metafora Metafora adalah perbandingan yang implisit jadi tanpa kata seperti atau sebagai di antara dua hal yang berbeda. Di dalamnya terlihat dua gagasan yang satu adalah sebuah kenyataan, sesuatu yang dipikirkan, yang menjadi objek; dan satu lagi merupakan perbandingan terhadap kenyataan tadi; dan kita menggantikan yang belakangan itu menjadi yang terdahulu. misalnya Tati jinak-jinak merpati Ali mata keranjang Perpustakaan gudang ilmu 4. Personifikasi Personifikasi merupakan jenis majas yang melekatkan sifat-sifat insani kepada barang yang tidak bernyawa. Misalnya a. Angin yang meraung, b. Angin membelai indah sampai kerelung hatiku Gaya Bahasa Pertentangan 1. Hiperbola Hiperbola merupakan gaya bahasa yang berlebih-lebihan, yang memberi penekanan pada suatu pernyataan atau situasi untuk memperhebat, meningkatkan kesan dan pengaruhnya. Contoh a. Sempurna sekali tiada kekurangan suatu apapun buat pengganti baik atau cantik b. Hatiku hancur, terkoyak, darahku mendidih, dadaku serasa sesak, mendengar dia memutuskan diriku 2. Litotes Majas yang didalamnya mengungkapkan sesuatu yang positif dengan bentuk yang negatif atau bentuk yang bertentangan, litotes, mengurangi atau melemahkan kekuatan pernyataan yang sebenarnya. Contoh Hasil usahanya tidaklah mengecewakan Jakarta sama sekali bukanlah kota kecil dan sepi 3. Ironi Gaya bahasa sindiran yang menyatakan sebaliknya dengan maksud menyindir. benar tulisanmu seperti cakar ayam Saking merdunya suaramu sampai-sampai memecahkan pendengarangkuc. Gaya Bahasa Pertautan 1. Metonimia Jenis gaya bahasa yang mempergunakan sesuatu yang lain berkaitan erat dengannya. Dalam metonomia sesuatu barang disebutkan tetapi yang dimaksud dengan barang yang Ia naik honda ke kantor. 2. Alusio Alusio merupakan jenis gaya bahasa yang menyatakan perbandingan dengan menggunakan ungkapan atau pribahasa yang sudah lazim. Contoh Sejak tadi aku perhatikan, pekerjaanmu hanya menggantang asap saja 3. Sinekdoke Ialah majas yang menyebutkan nama bagian sebagai pengganti nama keseluruhannya, atau sebaliknya. ContohSetiap tahun semakin banyak mulut yang harus diberi makan di tanah air kita Pasanglah telinga baik-baik dalam menghadapi masalah itud. Gaya Bahasa Perulangan 1. Aliterasi Adalah jenis gaya bahasa yang memanfaatkan pemakain kata-kata yang permulaannya sama bunyi Contoh dara damba daku datang dari danau duga dua duka diam didiriku 2. Asonansi Gaya bahasa repetisi yang berwujud perulangan vokal yang sama. ContohMuka muda mudah muram Tiada siaga tiada bisa Jaga harga tahan raga 3. Simploke Merupakan gaya bahasa repitisi yang berupa perulangan pada awal dan akhir beberapa baris atau kalimat berturut-turut. Contoh Kau katakan aku wanita pelacur, aku katakan biarlah Kau katakan aku wanita mesum, aku katakan biarlah Unsur Ekstrinsik Cerpen Unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur cerpen yang berada diluar karya sastra. Akan tetapi, secara tidak langsung unsur ini mempengaruhi proses pembuatan suatu cerpen. Unsur ekstrinsik cerpen antara lain 1. Latar Belakang Masyarakat Latar belakang masyarakat merupakan faktor lingkungan masyarakat sekitar yang mempengaruhi penulis dalam membuat cerpen tersebut. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penulis, diantaranya sebagai berikut Ideologi Negara Kondisi Politik Kondisi Sosial Kondisi Ekonomi 2. Latar Belakang Penulis Latar belakang penulis adalah sebuah faktor dari dalam diri penulis yang mendorong penulis dalam membuat cerpen. Latar belakang penulis terdiri dari beberapa faktor, diantaranya adalah a. Riwayat Hidup Penulis Pada bagian ini berisikan tentang biografi pengarang secara menyeluruh. Faktor ini dapat mempengaruhi pengarang dalam mengarang cerpen berdasarkan pengalaman pribadi dari pengarang itu sendiri b. Kondisi Psikologis Kondisi Psikologis pengarang meliputi mood dan motivasi , kondisi ini sangat mempengaruhi dengan apa yang akan ditulis dalam seperti jika pengarang sedang dalam keaadaan sedih , dia akan membuat sebuah cerpen yang berceritakan sedih juga. C. Aliran Sastra Penulis Aliran Sastra berpengaruh dalam gaya penulisan bahasa yang digunakan pengarang guna menceritakan sebuah cerita dalam cerpen. 3. Nilai yang Terkandung di dalam Cerpen Ada beberapa nilai yang menjadi unsur ekstrinsik dalam sebuah cerpen. Dan nilai-nilai tersebut diantaranya adalah a. Nilai Agama, Berkaitan dengan pelajaran agama yang dapat dipetik dalam teks cerpen. b. Nilai Sosial, Berkaitan dengan pelajaran yang dapat dipetik dari interaksi sosial antara para tokoh dan lingkungan masyarakat dalam teks cerpen. c. Nilai Moral Nilai ini berkaitan dengan nilai yang dianggap baik atau buruk dalam masyarakat. Dalam cerpen nilai moral bisa berupa nilai moral negatif buruk atau nilai moral positif baik. D. Nilai Budaya Nilai yang berkaitan erat dengan kebudayaan , kebiasaan, serta tradisi adat istiadat.
1Suatu cerpen berbeda dengan puisi. Perbedaan cerpen dengan puisi dapat ditemukan pada dalam cerpen. B.cerpen memiliki imajinasi. C.cerpen memiliki alur. D.adanya gaya bahasa dalam cerpen. E.cerpen mengandung amanat. 2. Dari bentuknya, cerpen termasuk dalam karya sastra yang berupa A.prosa. B.fiksi. C.nonfiksi. D.dialog. E.bait
Skip to content Teman KOCO pasti pernah dong membaca cerpen atau cerita pendek? Apalagi jika punya hobby membaca atau menulis, tentu tidak asing lagi bukan dengan jenis cerita ini? Nah, sebenarnya apa sih yang membedakan cerpen dengan cerita-cerita lainnya seperti novel, majalah, dan dongeng? Daripada pusing mikirin jawabannya, sini Mimin kasih tau langsung penjelasan lengkapnya di artikel ini! Apa Itu Cerpen? Cerpen atau cerita pendek adalah suatu karya sastra dalam bentuk tulisan yang berisi tentang cerita fiksi prosa. Disebut sebagai cerita pendek karena hanya terdiri dari – kata. Jumlah ini sangat sedikit jika dibandingkan dengan novel atau bacaan lainnya. Umumnya, cerpen berisi satu cerita dengan konflik permasalahan tunggal. Selain itu, cerpen juga tidak membutuhkan banyak karakter tokoh di dalamnya. Jadi, bisa dibilang kamu tidak perlu waktu lama untuk menyelesaikan bacaan cerpen. Kisah yang diceritakan dalam cerpen biasanya tidak terlalu rumit, bahkan relate dengan kehidupan kita sehari-hari. Genre ceritanya pun tergolong ringan seperti percintaan, persahabatan, kasih sayang, jenaka, dan sebagainya. Meski begitu, dalam cerpen akan tetap ada pesan atau hikmah yang bisa diambil oleh pembaca. Unsur Pembangun Cerpen Unser Pembangun Cepen Dalam membuat cerpen, kamu harus memahami terlebih dahulu unsur-unsur pembangun atau keabsahan dari cerpen. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah dalam menyusun serta menulis cerpen yang efektif dan imajinatif untuk dibaca. Unsur pembangun cerpen terbagi menjadi dua, yaitu Unsur intrinsik Sebagai unsur pembangun dari dalam cerpen, unsur intrinsik tidak boleh kamu lewatkan. Sebab, melalui unsur ini cerpen kamu bisa menjadi satu-kesatuan yang utuh dan mempunyai komponen lengkap. Singkatnya, tanpa unsur instrinsik cerpen kamu bisa menjadi berantakan dan tidak sejalan dengan tema. Maka dari itu, kamu perlu memperhatikan beberapa hal yaitu Tema Latar Alur atau plot Tokoh Sudut pandang Unsur ekstrinsik Selain mengetahui unsur intrinsik dalam cerpen, kamu juga perlu mengetahu unsur ekstrinsik sebagai unsur pendukung jalannya cerita. Melalui unsur ini, cerita kamu dapat menjadi lebih berwarna dan mempunyai rasa atau makna yang mendalam. Tidak hanya itu saja, unsur ekstrinsik ini juga akan membentuk karakter cerita kamu menjadi semakin kuat dan spesifik. Unsur ekstrinsik dalam cerpen yaitu Latar belakang cerita Kepengarangan Ciri-ciri Cerpen Cerpen memiliki beberapa ciri-ciri. Di antaranya yaitu Terfokus pada 1 tokoh Ceritanya tidak lebih dari kata Memiliki puncak masalah Terdapat solusi atau penyelesaian masalah Ceritanya padat dan langsung tertuju pada tujuan Alur yang singkat membuat cerpen tidak memiliki tokoh yang banyak Latar ceritanya terbatas Struktur Cerpen Setelah mengetahui tentang unsur pembangunnya, sekarang kamu juga harus mengetahui struktur dari cerpen, yaitu Abstraksi Struktur pertama yaitu abstrak yang merupakan inti dari cerita kemudian dikembangkan menjadi beberapa rangkaian kejadian. Jadi, bisa dibilang abstrak ini berperan sebagai gambaran awal dalam cerita. Orientasi Struktur orientasi ini mencakup hal-hal yang berhubungan dengan tempat, waktu, dan suasana dalam cerita. Karena peristiwa dan kejadian dalam cerita selalu berbeda-beda, maka orientasi akan berfokus pada lebih dari satu tempat, waktu, dan suasana cerita. Komplikasi Selanjutnya yaitu komplikasi yang merupakan rangkaian kejadian atau peristiwa yang saling berhubungan dan bercerita tentang sebab-akibat kejadian dari sebuah cerita. Melalui struktur ini, kamu bisa menentukan karakter dari tokoh cerita. Evaluasi Menarik tidaknya cerpen tergantung dari struktur evaluasi. Sebab, pada bagian ini terjadi konflik masalah yang semakin memuncak dan mulai menuju bagian klimaks serta mendapatkan penyelesaian atas masalah yang terjadi. Resolusi Merupakan bagian akhir dari permasalahan yang terjadi pada cerpen, pada struktur resolusi terdapat penjelasan dari pengarang mengenai solusi permasalahan yang dialami tokoh. Koda Struktur yang terakhir yaitu koda atau pesan moral yang terdapat pada sebuah cerpen. Nilai dan pesan moral yang disampaikan harus sesuai dengan jenis atau genre dari ceritanya. Kaidah Kebahasaan Cerpen Kaidah pada Cerpen Ketika menulis cerpen, kamu harus memperhatikan kaidah atau aspek kebahasaannya. Beberapa di antaranya yaitu Menggunakan bahasa non formal atau bahasa sehari-hari Mengandung kosakata yang menarik Bermajas Berupa kalimat deskripsi Contoh Teks Cerpen Akan Terus Bertahan Kesedihan masih mendera diriku. Setelah ditinggal pergi pendamping hidupku, kini anakku satu-satunya juga telah tiada. Hujan air mata tentu saja menetes di sini; di mataku. Terkadang aku merasa, Tuhan mengujiku terlalu berat. Ingin menghakimiNya, namun apa daya, aku tak bisa. Sungguh aku tak sanggup memaki. Pencipta diriku yang telah menyelamatkanku dari sebuah insiden naas beberapa tahun yang lalu. Aku percaya ada hikmah dari semua ini. Aku sungguh percaya bahwa Dia tidak akan menjahatiku, ucapku kepada batinku sendiri. Tak terasa ini sudah 40 hari kepergian istriku, dan 7 hari kepergian anakku. Sedih dan duka itu tentu masih ada, namun menipis, setipis kain tissue yang sering aku gunakan untuk menyeka air mata dan ingusku karena berduka. Namun aku sadar, bahwa berduka terlalu lama tak akan ada gunanya. Menjalani hidup sekuat mungkin adalah solusi atas kekosongan dan kesedihanku ini Ada pepatah yang bilang, bahwa kesibukan bisa membuat kita lalai dari kesedihan dan keresahan hati kita. Dan ternyata itu benar. Kesibukan yang kujalani sebagai layouter cukup menguras hati dan pikiran. Bayang-bayang sang pendamping hidup, serta bayang-bayang sang anak tidak terlalu sering menghantuiku; membuat air mata menetes di mataku. Tak pernah kupikirkan siapa yang akan menggantikan pendamping hidupku di dunia ini. Yang aku pikirkan saat ini adalah bagaimana menjalani hidupku sebaik mungkin dan tidak larut dalam duka. Dan aku akan terus bertahan, terus menjalani hidupku, hingga nanti aku menyusul anak dan kekasihku di sana. Sumber Modul Bahasa Indonesia SMP kelas IX Bagaimana, Teman KOCO? Sudah mulai paham tentang teks cerpen? Kalau kamu ingin tahu contoh teks cerpen lain beserta dengan strukturnya atau ingin menelaah teks cerpen langsung cek blog KOCO Star ya! Kalau kamu ada pertanyaan seputar materi ini, tulis di kolom komentar, ya. Jangan lupa juga untuk sering-sering latihan membuat cerpen atau menonton video untuk meningkatkan pemahaman kamu mengenai teks cerpen ini. Kamu bisa mendownload rangkuman materi gratis, menonton video pembelajaran dan bertanya langsung dengan guru menggunakan KOCO Star lho! Klik banner dibawah ini untuk dapatkan aksesnya. Post Views 194 Post navigation
BukuBahasa Indonesia Kelas 9 SMP Penulis : Agus Trianto, Titik Harsiati , dan E. Kosasih Penelaah : Muhammad Rapi Tang, Dwi Purnanto, Hasanuddin WS, dan Bambang Kaswanti Purwo. Pe-review : Cut Nilawati Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Cetakan Ke-1, 2015 (ISBN -6)
Artikel Bahasa Indonesia kelas 9 kali ini akan membahas tentang pengertian dan macam-macam unsur ekstrinsik dalam cerita pendek. Penasaran apa saja unsur-unsur ekstrinsik cerpen tersebut? Simak penjelasannya dalam artikel ini. — Sebelumnya, kita sudah belajar mengenai macam-macam unsur intrinsik cerpen, yaitu unsur yang terbentuk dari dalam cerita pendek. Nah, sekarang, kita akan belajar unsur dari luar cerpen. Unsur-unsur yang terbentuk dari luar cerpen disebut unsur ekstrinsik. Unsur-unsur ekstrinsik meliputi nilai-nilai yang berlaku di dalam masyarakat. Seringkali, cerpen merupakan cerminan kehidupan masyarakat. Cerita yang ditulis dalam cerpen merupakan cerminan dari kehidupan nyata. Namun, dari tokoh-tokoh fiktif dalam cerpen, kita dapat menemukan nilai-nilai kehidupan. Ada perbuatan baik yang dapat kita tiru dan ada pula perbuatan buruk yang sepatutnya kita jauhi. Adapun nilai ekstrinsik dalam cerpen, di antaranya ada nilai agama, nilai sosial, nilai moral, dan nilai budaya. Yuk, kita bahas satu per satu! 1. Nilai Agama Nilai agama adalah hal-hal yang berkaitan dengan ajaran agama. Nilai yang terkandung di dalam cerpen ini bisa dijadikan pelajaran dalam kehidupan nyata. Contoh unsur ekstrinsik cerpen yang termasuk nilai agama bisa dilihat dalam potongan bacaan berikut Renata rajin mengikuti ibadahnya di hari Minggu bersama keluarganya. Setiap kali memiliki masalah, ia selalu mengunjungi gereja untuk bercerita kepada Tuhannya. Renata yakin bahwa Tuhan selalu memberi solusi yang baik untuk setiap masalah yang dialami oleh umatnya. Nah, di dalam kutipan cerpen tersebut, kita diajak untuk yakin dan bersabar kalau Tuhan pasti akan membantu dari setiap masalah yang kita hadapi. 2. Nilai Sosial Nilai sosial adalah nilai yang bisa dipetik dari interaksi-interaksi tokoh-tokoh yang ada di dalam cerpen. Misalnya, interaksi dengan tokoh lain, lingkungan, dan masyarakat sekitar. Contohnya, Rangga menjadi anak yang cukup terkenal karena sikapnya yang ramah. Banyak warga di sekitar rumah yang senang ketika bertemu dengan Rangga. Alasannya karena Rangga tak pernah absen menyapa warga sekitar ketika ia berangkat sekolah. Oke, di dalam kutipan cerpen tersebut, manakah yang menjadi nilai sosial? Betul, interaksi antara Rangga dengan warga sekitar rumahnya, ya. Dijelaskan kalau Rangga tak pernah absen menyapa warga ketika berpapasan. Itu merupakan nilai sosial yang bisa kita tiru lho, teman-teman. Baca Juga Mengupas Cerpen Pengertian, Ciri-Ciri, Fungsi, Struktur & Contohnya 3. Nilai Moral Nilai moral adalah nilai-nilai yang terkandung di dalam cerpen yang berkaitan dengan akhlak atau etika yang berlaku di dalam masyarakat. Di dalam suatu cerpen, nilai moral bisa menjadi suatu nilai yang baik maupun nilai yang buruk. Contohnya, Aku pun sudah tidak sabar menghadapi kelakuannya. Ia bersikap semena-mena terhadap teman-temannya. Mulai membentak, memukul, hingga mengambil barang-barang milik teman-temannya termasuk aku. Tiap hari Dito bersikap kasar. Herannya, tidak ada seorang pun yang melawan kelakuan Dito. Semua teman-teman hanya menuruti kemauan Dito saja. Ada nggak nih temanmu yang punya sifat seperti Dito? Jangan ditiru ya, teman-teman. Nah, sikap yang dimiliki Dito ini menunjukkan nilai moral yang ada pada cerpen karena berkaitan dengan akhlak atau etika. Nilai moral yang baik atau yang buruk, nih? Jawabannya yang buruk, jadi harus kita jauhi. 4. Nilai Budaya Unsur ekstrinsik cerpen yang terakhir adalah nilai budaya. Nilai budaya adalah nilai-nilai yang berkenaan dengan nilai-nilai kebiasaan, tradisi, dan adat istiadat yang berlaku di masyarakat yang diceritakan di dalam cerpen. Contoh unsur ekstrinsik cerpen yang termasuk nilai budaya terdapat pada potongan cerita berikut ini Pagi ini suasana di rumah begitu ramai. Kakakku yang sedang mengandung akan mengadakan acara di rumah. Di desa tempatku tinggal, setiap ada wanita hamil yang usia kandungannya menginjak 7 bulan akan ada acara yang bernama “tingkepan 7 bulanan” atau “mitoni”. Istilah ini asalnya dari kata pitu yang artinya tujuh, sehingga acara ini dilakukan saat usia kehamilan 7 bulan. Dalam pelaksanaannya, ibu yang hamil 7 bulan akan dimandikan dengan air kembang setaman. Selain itu, disertai juga dengan doa-doa khusus selama acara berlangsung. Hayo, ada yang tau nggak tradisi yang ada di desa si tokoh aku itu berasal dari mana? Coba jawab di kolom komentar, ya! Nah, tradisi tingkepan 7 bulanan atau mitoni yang dijelaskan pada kutipan cerpen di atas menandakan adanya nilai budaya dalam cerpen. Jelas, ya? Baca Juga Apa Saja Unsur-Unsur Intrinsik Cerpen? Oke, setelah kamu mengetahui macam-macam unsur ekstrinsik cerpen, sekarang, coba jawab contoh soal berikut ini, yuk! Bacalah teks berikut! “Kemungkinan rambut Anda rontok setelah dikemoterapi,” kata dokter dengan lembut. “Saya siap, Dok. Demi kesehatan saya, Dok,” jawaban Fati. “Oh iya, ketika obat kemoterapi disuntikkan, pada umumnya pasien merasa sakit,” lanjut dokter. “Saya paham, Dok. Saya ingin sembuh.” “Kalau begitu, selamat istirahat.” Dokter meninggalkan ruang tempat Fati dirawat menuju ruang sebelah untuk memeriksa pasien-pasien lain. Sikap terpuji dari tokoh Fati adalah … Kemauan keras untuk kemoterapi Semangat untuk sembuh Kemauan keras untuk disuntik Semangat untuk berobat ke dokter Jawaban B Pembahasan Sikap terpuji merupakan bentuk dari nilai moral. Dalam cerita di atas, kita dapat menemukan sikap terpuji dari tokoh Fati. Kutipan “Saya paham, Dok. Saya ingin sembuh.” Ini menunjukkan bahwa Fati tetap semangat berjuang demi kesembuhannya. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B. Baca Juga Kumpulan Contoh Cerpen Singkat & Menarik beserta Strukturnya Bagaimana, sudah semakin paham kan tentang unsur-unsur ekstrinsik cerita pendek cerpen? Jadi, kamu nggak akan bingung lagi saat mengerjakan soal tentang unsur ekstrinsik cerpen. Yuk, buat belajar lebih seru dan menyenangkan dengan ruangbelajar. Ada video belajar beranimasi, soal latihan dan rangkumannya, lho! Referensi Trianto, Agus dkk. 2018. Bahasa Indonesia edisi revisi. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Sumber Foto Contoh cerpen. Tautan Artikel diperbarui 5 November 2022.
DemikianlahKunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 63 - 75 Kegiatan 1 Halaman 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 Buku Bahasa Indonesia ini Bab 3 Menyusun
- Dalam kunci jawaban berikut, simak pembahasan BAB 4 Menulis Puisi yang Menginspirasi Adanya Kesempatan untuk Semua. Pertanyaan di atas merupakan materi Buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas XI Kurikulum Merdeka. Simak materi kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA/SMK Kurikulum Merdeka halaman 111, 112, 113, 114, 115, 116 dalam artikel ini. Ilsutrasi siswa belajar mandiri Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA/SMK Kurikulum Merdeka halaman 111, 112, 113, 114, 115, 116 ditujukan bagi orangtua untuk membimbing proses belajar siswa. Diharapkan orangtua bisa membimbing kegiatan belajar siswa di rumah dengan semangat. Rangkuman kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA/SMK Kurikulum Merdeka halaman 111, 112, 113, 114, 115, 116 hanya sebagai panduan, jawaban dari setiap soal tidak terpaku dari kunci jawaban ini. Jawaban bisa berbeda dan tidak terpaku pada kunci jawaban yang disajikan dalam artikel ini. Diharapkan siswa bisa mencari jawaban sendiri dari setiap soal yang disajikan. Pada materi kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA/SMK Kurikulum Merdeka halaman 111, 112, 113, 114, 115, 116 siswa diminta membaca cerpen Kompas Minggu “Hatarakibachi” karya Awit Radiani. Simak pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA/SMK Kurikulum Merdeka halaman 111, 112, 113, 114, 115, 116 selengkapnya berikut ini. Baca juga KUNCI JAWABAN Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 149 - 150 Kurikulum Merdeka Apa yang Dilakukan Itam? Baca juga KUNCI JAWABAN Bahasa Indonesia Kelas 7 Kurikulum Merdeka Analisis Sajian Visual dalam Buku Bergambar Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA/SMK Kurikulum Merdeka halaman 111, 112, 113, 114, 115, 116 C. Menulis Puisi Berdasarkan Cerpen Kegiatan 2 Membaca cerpen Kompas Minggu “Hatarakibachi” karya Awit Radiani. Membaca
hZ2Ktjn.